You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Mendana Raya
Desa Mendana Raya

Kec. Keruak, Kab. Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Selamat Datang di Website Resmi Desa Mendana Raya Email : [email protected] Pembuatan KIA, Akta Kelahiran, E KTP, Akta Kematian kini bisa di Kantor Desa Lindungi Diri Dan Orang Sekitar Anda Gunakan Maskermu Sekarang - Bersama Lawan COVID-19

BIMTEK Pendataan, Pemutakhiran, Verifikasi dan Validasi Data SDGs Tahun 2021

HUNAIFI AFIFUDDIN ADNAN, S.Pd. 07 April 2021 Dibaca 1.130 Kali

Apa itu SDGS?

NAWACITA sebagai acuan agenda pembangunan nasional yang diterjemahkan sebagai arah utama RPJMN 2015-2019 hingga RPJMN 2020-2024, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan ini sejatinya selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan kesepakatan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan pada tahun 2015 yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat global termasuk Indonesia. Oleh karenanya SDGs sebagai agenda pembangunan global sungguh sejalan dengan RPJMN dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agenda pembangunan nasional.

Indonesia berkomitmen kuat untuk melaksanakan SDGs karena tujuan pembangunan nasional dan tujuan pembangunan global saling menguatkan. DASHBOARD SDGs merupakan visualisasi dari capaian indikator SDGs Indonesia untuk 17 Tujuannya (Goals), yang sebagian besar merupakan indikator pembangunan baik di tingkat nasional maupun daerah. Dashboard ini disusun dan dimutakhirkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS selaku koordinator pelaksanaan SDGs di Indonesia bersama BPS dan didukung oleh Lembaga-lembaga UN. Data dari pihak nonpemerintah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pemutakhiran data SDGs.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.071.511.571,00 Rp 1.125.351.848,00
95.22%
Belanja
Rp 1.013.861.848,00 Rp 1.120.351.848,00
90.49%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -5.000.000,00
0%

APBD 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 16.500.000,00 Rp 16.500.000,00
100%
Dana Desa
Rp 689.056.000,00 Rp 689.056.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 13.500.000,00 Rp 36.836.734,00
36.65%
Alokasi Dana Desa
Rp 352.332.254,00 Rp 382.835.797,00
92.03%
Bunga Bank
Rp 123.317,00 Rp 123.317,00
100%

APBD 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 671.227.848,00 Rp 671.227.848,00
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 169.841.600,00 Rp 169.841.600,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 44.471.000,00 Rp 44.471.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 56.321.400,00 Rp 162.811.400,00
34.59%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 72.000.000,00 Rp 72.000.000,00
100%