Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan bantuan yang bersumber dari APBDes dan telah ditetapkan besarannya dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa. Dalam Pasal 32A ayat 5 yang berbunyi " Besaran BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp. 600.000,00 ( enam ratus ribu rupiah ) per keluarga penerima manfaat perbulan, dan dibayarkan setiap bulan selama 3 (tiga) bulan.
Sedangkan penetapan jumlah Kepala Keluarga Penerima manfaat ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/327/PMD/2020 dan dalam lampiran keputusan tersebut Desa Mendana Raya mendapatkan jatah 153 ( seratus lima puluh tiga ) Kepala Keluarga akan menerima BLT Dana Desa selama 3 ( Tiga ) bulan terhitung mulai bulan April hingga juni 2020.
Kepala Desa Mendana Raya mengatakan akan segera mencairkan BLT Dana Desa, "Insya Allah jika tidak ada halangan akan kita salurkan hari senin depan". Dan Proses penyalurannya akan dilaskanakan di Kantor Desa Mendana Raya dan Insya Allah akan dihadiri Oleh Pemkab Lombok Timur, Camat , Bhabinkamtibmas dan BPD Desa Mendana Raya, penerima manfaat akan dikirimkan surat undangan dan kartu pengambilan BLT DD dan kemungkinan akan dimulai Siang karna pada hari itu juga ( Senin, 11 Mei 2020) Pemdes Akan mencairkan Dana Desa untuk Penyaluran BLT DD.
Adapun BST yang bersumber dari Kementerian Sosial belum bisa dipastikan kapan akan turun karna dari pemdes belum mendapatkan info yang jelas terkait proses penyaluran bantuan ini apakah akan melalu rekekning masing-masing penerima manfaat atau melalui Layanan Kantor POS.
Semoga Informasi ini bermanfaat dapat menambah pengetahuan kita.
Dokumen Lampiran
BLT-DD.pdf"Nah seperti ini dong memanfaatkan media sosial desa dalam membagikan informasi dan tranfaransi anggaran desa. Terus tingkatkan penggunaan media dalam penyebaran informasi, untuk mendapatkan kritikan dan masukan supaya menjadi desa mendana raya yang berintegritas dan berkualitas. Jangan menjadi desa yang takut dengan segelintir orang yang membuat kita menjadi desa yang pengecut.